Selain itu ada di sektor perumahan dengan jumlah 1 proyek dengan estimasi jumlah investasi senilai Rp1 tirliun, dan sektor permukiman dengan jumlah 5 proyek dengan estimasi investasi senilai Rp3,25 triliun.
Herry menjelaskan untuk proyek KPBU yang dalam tahap perencanaan juga terdapat di sektor permukiman dengan jumlah 5 proyek.
"Sektor Permukiman antara lain SPAM ibu kota IKN Nusantara dan pendampingan proyek KPBU di beberapa daerah," kata Herry.
"Lalu yang dalam tahap transaksi di sektor jalan jalan ada 2 proyek yaitu tol Cilacap - Yogyakarta dan Demak - Tuban," sambungnya.
Sedangkan di sektor SDA terdapat 7 proyek dengan estimasi jumlah investasi sebesar Rp8,77 tirliun, sektor perumahan sebanyak 4 proyek dengan estimasi jumlah investasi sebesar Rp14,81 tirliun, sedangkan sektor permukiman sebanyak 3 proyek. (RRD)