Lalu, pesawat wide body A330-200 pun turun 70 persen dari USD 882.0000 menjadi USD 265.0000. Tak hanya itu, Boeing B777-300 juga turun 69 persen dari USD 1,57 juta menjadi USD 484.0000.
"Boeing 777 kemarin dipake Pak Jokowi ini yang paling mahal lease ratenya USD 1,570 juta, turun jadi USD 484.0000 atau turun 69 persen," ujar dia.
Tiko menyebut keberhasilan menurunkan harga sewa pesawat ini menjadi prestasi baik bagi Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia. Lantaran biaya sewa pesawat emiten bersandi saham GIAA ini sesuai dengan harga sewa maskapai penerbangan global lain.
"Kita tidak hanya memotong utang, tapi turunkan biaya leas rate sehibgga bisa setinggi rata-rata lease rate dari airline-airline lain di dunia," kata dia.
Garuda Indonesia dan lessor pun telah menyepakati skema pengadaan pesawat, di mana, berupa power by the hour (PBH). Skema ini mengharuskan biaya sewa hanya akan dibayarkan apabila pesawat akan dioperasionalkan.