Sementara, ada 1.071.936 kursi yang disediakan pesawat Citilink, terdiri dari 1.010.222 kursi untuk penerbangan domestik, dan 61.714 kursi penerbangan internasional.
Dia menuturkan, ketersediaan kursi penerbangan pada periode peak season Nataru tersebut ditunjang oleh pengoperasian extra flight dari Jakarta ke sejumlah destinasi, terutama pada rute dengan potensi pertumbuhan penumpang yang tinggi.
Misalnya, Balikpapan, Solo, Semarang, Pekanbaru, Lombok, Makassar, Kualanamu, dan Manado yang dioperasikan Garuda Indonesia.
Sedangkan, rute intra-Sumatera yang dilayani Citilink, seperti Kualanamu-Gunungsitoli (pp), Kualanamu-Pekanbaru (pp), dan penerbangan menuju Bali yang dilayani dari Jakarta maupun Lombok.
Selain mengoperasikan penerbangan tambahan tersebut, Garuda Indonesia juga mengoptimalkan kapasitas penerbangan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar pada rute-rute tertentu, seperti Jakarta-Solo (pp), Jakarta-Balikpapan (pp), Jakarta-Bangkok (pp), Jakarta-Haneda pp, dan Jakarta - Melbourne (pp).