Adapun pada 2023, emiten bersandi saham GIAA ini mencatatkan pertumbuhan tingkat utilisasi armada menjadi 07:55 jika dibandingkan dengan 2022 sebesar 06:46.
Konsistensi pertumbuhan indikator aspek operasional tersebut juga terefleksikan melalui jumlah frekuensi penerbangan Garuda Indonesia Group yang dilayani sepanjang 2023, yakni sebesar 145.500 tumbuh sekitar 38 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
(SLF)