IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga Juli 2021 mencapai Rp336,9 triliun. Defisit tersebut setara dengan 2,04 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Menteri Keuangan Sri Mulyani merinci realisasi belanja negara hingga Juli 2021 telah mencapai Rp1.368,4 triliun atau 49,8 persen dari pagu Rp2.750 triliun. Belanja tersebut juga mencatatkan pertumbuhan 9,3 persen dari kinerja pada periode yang sama pada 2020.
Belanja tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp952,8 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) senilai Rp415,5 triliun. Realisasi TKDD mengalami kontraksi 9,4 persen karena pemda masih memiliki sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) yang belum dibelanjakan.
"Di mana primary balance-nya mengalami defisit Rp143,6 triliun," ujar dalam video virtual, Rabu (25/8/2021).
Selain itu, pendapatan negara terus menunjukkan pertumbuhan positif hingga Juli 2021, meski terdapat lonjakan kasus Covid-19 varian Delta.