Virus cacar monyet dapat ditularkan melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, atau dengan cairan tubuh yang terinfeksi, meskipun para ahli juga masih melakukan penelitian. Baik jenis yang serius maupun yang tidak dapat menyebabkan demam dan ruam yang bisa menyakitkan.
Sebagian besar kasus dalam wabah saat ini terjadi pada pria, dan terutama pada pria yang berhubungan seks dengan pria. Ini mencatat bahwa ada juga peningkatan kasus di beberapa bagian Afrika, di mana pasien cacar monyet mencakup lebih banyak wanita dan anak-anak.
Deklarasi WHO ini secara teoritis dapat membantu negara-negara di dunia untuk lebih meningkatkan respons kesehatan masyarakat mereka. Diharapkan status waspada ini akan mencegah penularan lebih lanjut, tidak seperti Covid-19 yang kebanyakan negara cenderung kecolongan.
Cacar monyet sendiri dapat dideteksi dengan tes dan bisa dicegah dengan vaksin. Di Eropa dan AS, vaksin sudah didistribusikan untuk mencegah penularan jenis cacar air yang lebih ringan. Namun di Afrika, yang mana jenisnya lebih serius, belum ada vaksin yang dikirim.
(DES)