5. Perang Mafia Tanah Terus Dilanjutkan
Perang melawan mafia tanah terus dilakukan. Hal ini mesti dilakukan karena mafia tanah kembali berkeliaran dan merugikan masyarakat.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengatakan, pihaknya akan tetap konsen dalam memerangi mafia tanah. Oleh karena itu, dirinya pun berharap para Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa ikut membantu upaya pemerintah itu dengan memberikan kinerja yang lebih baik.
"Kita diharapkan konsen dalam memerangi mafia tanah agar memperoleh kepastian hukum hak atas tanah karena tanah menyangkut kepentingan setiap orang. Pemerintah sangat serius dalam hal ini untuk memerangi mafia tanah,” ujarnya.
6. Ancaman Menteri BPN
Sofyan Djalil pun memperingatkan kepada para ASN di lingkungan Kementerian ATR agar tak ikut dalam komplotan mafia tanah. Karena dirinya tak segan-segan memberikan sanksi kepada siapapun ASN yang terlibat dengan mafia tanah.
Sofyan Djalil pun ingin menjadikan Kementerian ATR/BPN ini menjadi instansi yang makin hari makin baik. Apalagi, hasil kinerjanya khususnya mengenai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) telah mencapai target meskipun di tengah pandemi covid-19.“Jangan pernah kita menjadi bagian dari mafia tanah, jika ada yang dalam bagian tersebut maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Sofyan.
(SANDY)