IDXChannel - Pemerintah meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat membeli dan menggunakan produk lokal buatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Adapun peluncuran Gernas BBI dilakukan di tiga tempat, yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandara Yogyakarta International Airport, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Berikut fakta-fakta Gernas BBI yang dirangkum, Selasa (28/9/2021).
1. Transaksi Ditargetkan Tembus Rp11,5 Triliun pada Hari BBI
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pemerintah menargetkan transaksi hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) bisa tembus Rp11,5 triliun. Target tersebut dipatok berdasarkan transaksi hari belanja nasional (harbolnas) yang biasa jatuh di bulan November dan Desember.
"Pemerintah ikut menyebarkan luaskan program ini dengan target kita bisa mencapai lebih dari Rp11,5 triliun," kata Lutfi dalam konferensi pers Perkembangan dan Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional.
Lutfi berharap, dengan adanya program diskon yang ditawarkan serta gratis ongkir di hari BBI, bisa mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat. Ia menilai bahwa saat ini konsumsi masyarakat sedang berangsur pulih.