sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gencarkan Manfaat Obat Herbal, Dosen IPB Kembangkan Aplikasi Racik Formula Jamu 

Economics editor Neneng Zubaedah
07/07/2021 17:02 WIB
Dosen IPB University menciptakan aplikasi Indonesia Jamu Herbs (IJAH) Analytic.
Gencarkan Manfaat Obat Herbal, Dosen IPB Kembangkan Aplikasi Racik Formula Jamu  (Dok.MNC Media)
Gencarkan Manfaat Obat Herbal, Dosen IPB Kembangkan Aplikasi Racik Formula Jamu  (Dok.MNC Media)

“Dengan demikian IJAH dimanfaatkan tidak hanya oleh masyarakat Indonesia, namun juga oleh masyarakat dunia dan dikenal sebagai aplikasi yang bercirikan Indonesia karena berisi komoditas tanaman lokal Indonesia,” imbuhnya.

IJAH Analytics memiliki dua versi, versi pertama dinamakan SI-IJAH. SI-IJAH ini telah mendapatkan penghargaan 107 inovasi nasional dan telah menghasilkan produk jamu antidiabetes bernama Gluco R-1.

Bekerja sama dengan PT Biofarmaka Indonesia, produk tersebut telah lolos uji serta siap edar. IJAH versi kedua, yaitu IJAH Analytics dan telah mendapatkan hak cipta yang dapat diakses secara gratis melalui http://ijah.apps.cs.ipb.ac.id/. 

Pada IJAH Analytics versi kedua ini terdapat fitur untuk menemukan protein  yang berperan penting terkait penyakit, memprediksi interaksi senyawa protein dan melakukan formulasi jamu. Adapun tantangan pengembangan aplikasi ini adalah terkait dengan kesulitan memperoleh data senyawa dan tanaman lokal.

Pengembangan lebih lanjut dari IJAH Analytics dilakukan dengan menambahkan fitur sinergisitas antar  senyawa. Pada roadmap juga telah direncanakan untuk mengembangkan I-PRIME (IPB Precision Herbal Medicine Discovery System) yang menggabungkan prinsip IJAH Analytics dan Integrated Single Nucleotide Polymorphism Pipeline (ISNIP). 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement