Hal ini untuk menanggapi perkembangan precision medicine, sebuah paradigma baru pengobatan presisi yang mempertimbangkan profil genetik.
“Penggabungan kedua prinsip tersebut bermanfaat untuk merancang obat herbal yang memperhatikan profil genetik pasiennya. Sehingga diharapkan tidak akan memberikan efek samping yang berbahaya,” pungkasnya.
(IND)