sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Genjot Investasi di Jawa Timur, Pemprov Ajak Investor dan Kepala Daerah Bertemu

Economics editor Lukman Hakim
02/12/2021 07:05 WIB
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jawa Timur (Jatim) menjembatani pertemuan pengusaha, kepala daerah, serta calon investor.
Genjot Investasi di Jawa Timur, Pemprov Ajak Investor dan Kepala Daerah Bertemu. (Foto: MNC Media)
Genjot Investasi di Jawa Timur, Pemprov Ajak Investor dan Kepala Daerah Bertemu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jawa Timur (Jatim) menjembatani pertemuan pengusaha, kepala daerah, serta calon investor. Langkah ini dilakukan demi menggenjot investasi di ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Pertemuan tersebut dilakukan dalam ajang bernama -Bussines Forum dan One on One Meeting, di JW Marriot Hotel, Rabu (1/11/2021). Setidaknya, terdapat empat daerah yang memaparkan peluang dan potensi bagi investor.

Daerah tersebut antara lain, Ngawi, Malang, Sidoarjo, dan Lamongan. Forum itu menjadi kesempatan bagi kepala daerah mempromosikan potensi di depan 250 pengusaha yang hadir secara offline maupun online.
 
Investor yang hadir banyak yang berasal dari Bekasi, Jakarta. Bahkan dari Jepang hingga Amerika Serikat juga hadir. “Kami terus berupaya menggenjot realisasi investasi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,” kata Kepala DPM PTSP Jatim, Aris Mukiyono.

Menurutnya, forum bisnis ini sangat efektif untuk menarik investasi. Pemerintah provinsi menjembatani peluang yang dimiliki daerah dengan kebutuhan investor. Melalui acara ini, bisa menjadi ruang penjajakan, dan melakukan kerjasama. “Program ini menjadi komitmen kami dalam memberi layanan terbaik pada bidang investasi,” ujarnya.
 
Sementara itu, secara bergiliran, profil Kabupaten Ngawi disampaikan langsung Bupati Ony Anwar Harsono. Dia menyampaikan tiga proyek yang siap untuk dimanfaatkan. Yakni kawasan industri Ngawi, Ngawi planetarium agro park, dan kawasan tradisional kepatihan.
 
Kabupaten Lamongan dipaparkan Bupati Yuhronur Efendi. Potensi yang diutarakan pada investor antara lain, perdagangan, pertanian, dan jasa. Lalu Kabupaten Malang diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suwadji, potensi wisata pada jalur lintas selatan, serta Malang sebagai penopang wisata alam taman nasional Bromo tengger Semeru.
 
Terakhir adalah Sidoarjo yang disampaikan Bupati Ahmad Muhdlor. Dia memaparkan potensi kerjasama pada penyediaan air bersih. Dia juga menyampaikan akses Sidoarjo yang mudah dan memiliki bandara. Pemaparan masing-masing daerah memberi gambaran potensi yang bisa dikerjasamakan dengan para investor.
 
Pada forum tersebut, ada banyak investor yang tertarik menjajaki kerjas ama dan investasi. Antara lain, investor Mizuho Bank dari Tokyo, Jepang yang tertarik dengan Investment Project Ready to Offer (IPRO) pembangunan PLTM Mini-Hidro Sumberarum, Bojonegoro.

Kemudian investor ZeLo Japan yang tertarik pada Ngawi Planetarium Agro Park. Lalu  PT Griya Cipta Indonesia yang tertarik pada kampung kopi Penggung di Kabupaten Pacitan. (TYO)

Advertisement
Advertisement