"Tiga ton per hektare itu kalau di-convert menjadi biodiesel hanya 2,5 KL per ha, jadi hanya 2.500 liter per ha per tahun untuk biodiesel," lanjut dia.
Sebaliknya, jika 1 ha sawit dikonversi menjadi satu lahan perkebunan tebu, maka mampu menghasilkan 4-5 kiloliter atau setara 4.000-5.000 liter etanol.
Dengan begitu, kemampuan tanah akan menghasilkan etanol dua kali lebih besar dibandingkan dengan biodiesel.
"Tapi etanol memiliki dua jalur, kalau etanol tanaman yang paling efisien itu etanol itu adalah tebu, tebu itu bisa menghasilkan etanol ketika berbasis itu ada tebu diolah menjadi gula dan sisanya itu adalah tetes, tetes itu bisa menjadi etanol, itu rute pertama," tuturnya.
"Tapi rute yang kedua adalah dari tebu diolah jadi nira, niranya langsung menjadi etanol," imbuh dia.