Menurutnya, roadmap energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia lebih tepat jika menggeser kapasitas produksi biodiesel ke etanol.
"Ini kan kebijakan pemerintah, jadi kemudian terkait dengan kebutuhan lahan dan iklim untuk hasilkan etanol ini lebih sederhana dibandingkan tebu," ucap Gani.
"Karena kalau tebu ini dalam satu tahun, tanaman tebu itu sembilan bulan itu harus cukup air, tapi pada saat ditebang tidak ada airnya, berkurang airnya, sehingga hujan terus turun, atau kalau kering terus produksinya turun," imbuh dia.
(RNA)