IDXChannel - Jagat media sosial Twitter beberapa hari terakhir diramaikan pembahasan sepinya sejumlah gerai Transmart.
MNC Portal memantau beberapa gerai jaringan hipermarket dan pusat perbelanjaan tersebut untuk mendapatkan gambaran sebenarnya.
Gerai Transmart di Blu Plaza, Kota Bekasi, di akhir pekan nampak sepi dan senyap. Hanya ada tiga konsumen saat MNC Portal berkunjung pada Sabtu (28/1/2023) siang.
Gerai Transmart (Foto: MPI)
Area bahan makanan segar, seperti ikan, daging, ayam tak lagi dibuka. Seorang pegawai yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, kondisi Transmart saat ini berbeda dari tahun sebelumnya yang masih cukup ramai.
Silvi (25), seorang pengunjung mengaku, hanya mampir ke gerai Transmart.
"Kebetulan ke sini, sekalian lihat-lihat sama jalan-jalan. Saya biasanya belanja online termasuk untuk beli kebutuhan sehari-hari. Lebih murah dan praktis," tuturnya.
Gendon (40), pengunjung lainnya yang ditemui di salah satu lorong Transmart juga mengaku masuk ke gerai ini tanpa rencana.
"Saya mau menemani anak main di mal ini. Iseng masuk ke sini (Transmart). Kalau ada yang cocok ya saya akan beli," kata pria yang lebih sering berbelanja kebutuhan sehari-hari di toko atau warung dekat rumahnya.
Kondisi Transmart di Trans Park Juanda, Kota Bekasi, juga nampak lengang. Meski jarang pembeli, semua rak di seluruh lorong dan areanya nampak masih terisi penuh.
Lia (48), seorang pengunjung mengaku masuk ke Transmart sekadar lihat-lihat alias window shopping. Kalau ada barang menarik dan harganya cocok, dia akan membeli.
"Niatnya jalan-jalan saja. Kalau niat benar-benar belanja bulanan, saya ke tempat lain yang lebih murah," katanya.
Sementara itu, Transmart lantai 2 Blok M Square Jakarta, Kamis (26/1/2023) sore, nampak tidak banyak aktivitas. Bahkan tak terlihat satu pun pembeli di beberapa koridornya.
Selama sekitar satu jam di sana, hanya nampak 1-2 pengunjung yang sedang memilih barang-barang perawatan tubuh. Beberapa pegawai larut dalam aktivitas mereka mengecek dan merapikan barang-barang yang dijual di sana. Sebagian rak dan konter nampak kosong.
Di konter daging sapi dan ayam, misalnya. Etalase-etalase di sana kosong. Tak ada pembeli yang memilih-pilih daging, tak terlihat pula pegawai yang melayani penimbangan dan pemotongan.
Gerai Transmart (Foto: MPI)
Etalase dan kulkas aneka makanan beku pun kosong. Hal yang sama nampak di konter telur curah dan sejumlah konter lain. Label harga masih terpampang meski tanpa barang yang dipajang.
Sore itu, hanya dua loket kasir yang dioperasikan atau dibuka untuk meladeni transaksi.
Bergeser ke Transmart di Pasaraya Blok M Jakarta, gerai di sana ternyata sudah tutup. Seorang petugas keamanan yang ditemui menginformasikan, Transmart Pasaraya Blok M sudah sekitar satu tahun tidak lagi beroperasi.
Kabar sepinya beberapa gerai Transmart viral di Twitter setelah diunggah oleh akun @Strategi_Bisnis. Saat berita ini ditulis, video dalam postingan itu telah ditonton 1,7 juta kali dan di-retweet 2.900 kali.
Beberapa warganet yang berkomentar mengulas kondisi Transmart saat ini antara lain karena faktor pencahayaan dan harga.
Di gerai Transmart Cijantung, Jakarta Timur, suasana tak jauh berbeda. Terlihat hanya ada dua orang yang sedang berbelanja kebutuhan pokok di sana.
Sedikitnya tujuh pegawai sedang melakukan pekerjaan mereka. Seorang pelayan toko tampak merapikan barang-barang di area bumbu dapur. Seorang petugas keamanan berjaga di area pintu masuk. Satu orang kasir melayani transaksi di area kasir. Hanya satu dari enam loket kasir yang dioperasikan.
Gerai Transmart (Foto: MPI)
Meskipun sepi pembeli, semua rak dan etalase terisi dengan rapi seperti snack, makanan pokok, barang elektronik, termasuk di area basahan seperti daging, ikan, sayur hingga telur.
Hanya beberapa barang terlihat berserakan di lantai lorong perabotan rumah tangga.
Sementara itu, gerai Transmart di lantai LG Tamini Square, Jakarta Timur, sudah tak beroperasi. Seorang penjaga toko di depan gerai tersebut mengungkapkan, Transmart di sana sudah tutup permanen sejak sekitar dua bulan lalu.
Brand Transmart nampak masih terpasang di bagian atas dinding depan gerai. Rolling door tertutup rapat.
Apa Kata Transmart?
MNC Portal Indonesia telah berupaya meminta tanggapan dari Satria Hamid Ahmadi, Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia, mengenai hal ini.
Namun hingga berita ini diturunkan, Satria belum merespons telepon maupun daftar pertanyaan yang diajukan melalui pesan singkat.
Head of Bazaar untuk Koridor Furnitur Transmart Trans Park Juanda, Robertus Herdian yang ditemui MNC Portal mengatakan, fenomena menurunnya jumlah pembeli tak hanya terjadi di Transmart, tapi juga dialami sejumlah gerai ritel modern lainnya. Dan ini hal lumrah.
"Khusus bagian furnitur, tantangan kami adalah beberapa brand kompetitor lain. Tapi kami yakin selera dan pilihan konsumen berbeda-beda," ujarnya.
(Penulis: Dinar Fitra/Ikhsan Permana/Heri Purnomo)
(FAY)