sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Grab Beberkan Alasan Tak Mau Angkat Status Mitra Jadi Karyawan

Economics editor Tangguh Yudha
22/05/2025 21:43 WIB
Grab membeberkan alasan tak mau mengubah status mitra pengemudi menjadi karyawan.
Grab membeberkan alasan tak mau mengubah status mitra pengemudi menjadi karyawan. (iNews Media Group)
Grab membeberkan alasan tak mau mengubah status mitra pengemudi menjadi karyawan. (iNews Media Group)

"Kalau nanti jadi karyawan tetap maka jumlah driver akan menyusut. Tidak mungkin semuanya jadi karyawan tetap," kata dia.

"Kemudian jadi sulit karena ada hak dan kewajiban. Terus nantinya jadi ojol enggak segampang sekarang, karena nanti akan ada seleksi, ada interview, bisa terbayang nantinya bakal ada teman yang tak terakomodir," lanjutnya.

Di samping itu, dampak negatif lain juga disebutnya akan dirasakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Jika jumlah driver menyusut akibat adanya pembatasan kuota serta seleksi yang ketat, maka kemampuan UMKM untuk dapat melayani pesanan pun akan berkurang, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada performa bisnis mereka.

"Ini bisa berdampak negatif, termasuk terhadap UMKM dan merchant GrabFood karena pesanan makanan juga bisa berkurang,” kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement