"Tahun ini kami lihat Rupiah akan menguat dan neraca pembayaran surplus. Lalu stabilitas sistem keuangan cukup bagus. Sedangkan likuiditas bank tunggi. Karena itu isunya dorong kredit diharapkan 7-9% tahun ini kredit akan tumbuh. Itu fokus kami," katanya.
Disisi global, dia juga menyambut baik dengan pemerintahan Joe Biden di AS.
Menurut dia, hal ini akan berpengaruh positif dengan arah globalisasi dan mendukung perdagangan dunia.
Biden pun diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dunia serta dapat mendorong percepatan vaksinasi. "Biden sudah mengeluarkan 30 arahan untuk mencabut kebijakan Trump. Sehingga dia akan mendorong ekonomi, stimulus fiskal, dan isu lainnya," ujarnya. (SANDY)