“Itulah kenapa supaya memang ekspornya Amerika naik, impornya Amerika turun Sehingga pertumbuhannya bisa naik. Dan karena itu juga untuk tenaga kerja, supaya orang-orang Amerika yang dipekerjakan bukan orang-orang asing, khususnya dari Meksiko,” ujar Perry.
Dia menuturkan, kebijakan ekspor-impor Trump harus dipelajari agar bisa ditangani di masa mendatang. Meskipun surplus perdagangan Indonesia dengan AS tidak terlalu besar, Perry mengingatkan Indonesia harus memahami bagaimana bisa mendapatkan perjanjian langsung dengan AS, bukan melalui WTO atau CEPA.
(Ahmad Islamy Jamil)