sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gubernur BI Sebut Ekonomi Indonesia Stagnan Imbas Pertumbuhan Global Melambat

Economics editor Anggie Ariesta
05/06/2024 13:23 WIB
Gubernur BI menyebut ada lima risiko utama yang akan dihadapi Indonesia pada 2025. Salah satunya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stagnan.
Gubernur BI Sebut Ekonomi Indonesia Stagnan Imbas Pertumbuhan Global Melambat. (Foto: MNC Media)
Gubernur BI Sebut Ekonomi Indonesia Stagnan Imbas Pertumbuhan Global Melambat. (Foto: MNC Media)

Kemudian berkaitan dengan suku bunga AS atau Fed Fund Rate (FFR) yang diperkirakan BI baru akan turun pada akhir tahun ini sekitar 25 basis poin dan sekitar 50 basis poin pada semester I 2025.

"Dari kemungkinan FFR di tahun depan, itu masih berkisar 4,75% dan ini berdampak juga suku bunga yield pemerintah Amerika Serikat yang tinggi, dan itu akan berdampak kepada financing dari APBN kita," ungkap Perry.

Perry juga mengungkapkan nilai tukar dolar AS yang kuat dan masih berdampak kepada tekanan-tekanan dari nilai tukar dunia termasuk rupiah.

Terakhir, risiko global dan geopolitik yang tinggi berdampak pada arus modal yang terus masuk untuk stabilitas kita.

"Inilah lima hal yang berpengaruh pada Asumsi Makro yang kita sampaikan yaitu pertumbuhan (ekonomi), nilai tukar dan inflasi," pungkasnya.

Komisi XI menggelar Raker bersama dengan Menteri Keuangan RI, Menteri PPN, Gubernur Bank Indonesia, Dewan Komisioner OJK, dan Rapat Dengar Pendapat dengan Plt. Kepala BPS, terkait Pembahasan Asumsi Dasar dalam Pembicaraan Pendahuluan RAPBN TA 2025.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement