Dengan konsumsi BBM yang berhasil ditekan demikian besar, Ridzki pun menyebut bahwa langkah penggunaan kendaraan listrik ini merupakan wujud konkret komitmen Grab dalam rangka turut mengupayakan penurunan emisi karbon Co2, sebagai langkah awal untuk membantu pemerintah mewujudkan target net zero emission.
Saat ini, lanjut Ridzki, jumlah kendaraan listrik milik Grab yang sudah mengaspal telah mencapai 8.500 kendaraan, dengan mayoritas diantaranya merupakan jenis kendaraan roda dua. Jumlah tersebut tersebar di sedikitnya delapan provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, DzkI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
"Sudah tersebar di delapan provinsi di seluruh Indonesia," tegas Ridzki. (TSA)