Lebih lanjut Ketut menjelaskan, faktor lainnya bisa disebabkan karena ukuran ayam yang berbeda-beda. Jika ukuran ayam di bawah 1,2 kilogram (kg) diberi harga Rp 50.000, maka itu sudah termasuk tinggi. Begitu juga dengan ukuran di atas 1,2 kg. Pasalnya, harga ayam ukuran besar di atas 1,2 kg, paling tidak harganya di sekitar Rp 35.000-37.000.
"HAP (Harga Acuan Pembelian) nya kan Rp 27.000, jadi kalau sudah melebih itu jauh (bisa tembus Rp 50.000) itu sudah dikatakan tinggi," imbuhnya.
Di samping itu, Ketut juga tidak menampik bahwa beberapa hari ini harga daging ayam mengalami kenaikan 3-5%. Namun, menurutnya, harga yang terjadi beberapa hari ini masih ditingkat wajar. Beberapa pedagang dan pembeli yang didatangi Bapanas pun tidak banyak yang mengeluh dengan harga saat ini.
"Kami langsung ke lapangan hampir semua melaporkan bahwa ada kenaikan memang sedikit, ada yang 3% sampai 5% makanya kami selalu katakan masih dalam kondisi wajar," kata Ketut.
"Saya sendiri nanya juga langsung ke konsumen, Bu bagaimana, mereka bilang wajar. Sebagian besar pedagang juga kami tanya hampir 10 orang tidak ada yang mengeluh. Seperti yang saya sampaikan tadi harga di pasar tradisional itu bervariatif," terangnya.