Kegiatan eksplorasi yang dilakukan adalah setting, sampling dan penggalian test pit dengan grid 200 x 200 m, 100 x 100 m, 50 x 50 m dengan total test pit dan sampel yang diperoleh sebanyak 312 lubang dan 916 sample di Blok Penjawaan, Sandai Kanan dan sekitarnya.
Walaupun adanya pembatasan kuota ekspor dan peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral yang berdampak pada kapasitas produksi yang belum optimal, CITA dan Entitas Anak memutuskan untuk menjalankan kembali kegiatan eksplorasi di lokasi Sandai setelah sebelumnya sempat menghentikan kegiatan dibeberapa lokasinya.
"Kegiatan eksplorasi saat ini baru berjalan kembali di lokasi Daerah Penjawaan, Sandai Kiri dan sekitarnya yang termasuk didalam Ijin Usaha Pertambangan CITA. Untuk bulan April- Juni 2021, total biaya eksplorasi yang dikeluarkan CITA sebesar Rp1,62 miliar,” tandas Yusak. (TIA)