Dia menjelaskan, bahkan beberapa obat Covid-19 seperti favipiravir, remdesivir, azitromisin tidak hanya disediakan oleh satu perusahaan farmasi saja. Selain itu, obat-obat Covid-19 lainnya seperti vitamin C, D, E, hingga zinc juga tersedia hingga ratusan juta tablet.
“Kita sudah siap menghadapi apa saja yang terjadi, kecuali jika dipaksakan bila ada obat-obat baru yang belum ada di Indonesia,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Tirto juga menyinggung ketersediaan molnuvirapir yang bahan bakunya harus diimpor dari luar negeri. Meski begitu, ketersediaannya cukup untuk saat ini.
“Obat itu pasti selalu melalui penelitian sampai akhirnya diproduksi, dan jumlahnya pun saat ini tidak mengkhawatirkan. Tersedia, cukup,” jelasnya.
(NDA)