IDXChannel - Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) M Noer Alya Fitra atau biasa disapa Nafit mengklaim dengan kebijakan umrah satu pintu atau one gate policy (OGP) saat keberangkatan, kasus positif Covid-19 jamaah saat tiba ke tanah suci adalah 0%.
Data total jamaah berangkat yang dihimpun Kemenag per 1 Februari 2022 menunjukkan ada 5.935 atau 61.11% jemaah yang skrining melalui hotel masing-masing. Lalu sisanya 3,777 atau 38,89% jemaah melalui asrama haji, tidak menjadikan kendala bagi penerapan sistem OGP secara nasional di Indonesia.
"Yang OGP saat keberangkatan itu kan 0% tidak ada kasus positif di Saudi itu sudah bagus. Artinya skema OGP sampai dengan saat ini sudah terjaga tidak ada kasus jemaah positif di Arab Saudi,"kata Nafit saat dihubungi MNC Portal, Rabu,(02/2/2022).
Kemudian terkait kepulangan jamaah umrah yang terkonfirmasi positif covid-19 saat tiba ke tanah air. Menurutnya adalah kebijakan dari satgas covid-19 dan bukanlah wewenang Kemenag.
Pasalnya usai kepulangan dari Arab Saudi, jamaah umrah langsung diarahkan untuk melakukan karantina kepulangan di hotel yang direkomendasikan oleh satgas covid-19.
"Untuk skrining keberangkatan di asrama haji atau hotel. Kalau untuk kepulangan mengikuti standarnya satgas covid-19,"ucapnya.