Untuk BUMN ASDP, persiapan meliputi skenario operasional. Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi menjelaskan pihaknya sudah membuat skenario operasional yang didasarkan pada kondisi di lapangan. Dimana, ada skenario normal, padat dan sangat padat.
Skenario ini yang akan menentukan jumlah kapal yang akan dimobilisasikan perusahaan hingga juga jumlah dermaga yang akan dibuka. "Pada keadaan yang sangat padat ada beberapa hal yang kita lakukan mengelola jumlah kapal dan juga mengelola loading dan unloading, prinsipnya seperti itu," ungkap dia.
Di sisi pantauan lintasan, lanjut Ira, pihaknya memiliki 9 lintasan yang menjadi pantau nasional dan 5 pantauan yang menjadi pantauan perusahaan. Sementara, dari segi rute ASDP melayani 290 rute di seluruh Indonesia dan diperkirakan trafik terbesar terjadi di Merak-Bakauheni dan Ketapang- Gilimanuk.
"Kita ketahui bahwa Hari raya lebaran akan jatuh pada tanggal 2-3 Mei, secara historis kita biasanya melakukan posko yang kita mulai dari 22 (April) hingga 10 Mei 2022," kata Ira.
Persiapan senada juga dilakukan Perum Damri. Dimana, perusahaan akan mengoperasikan 460 bus yang digunakan untuk mengangkut penumpang.