“Saya meminta pemerintah untuk bersikap lebih tegas dan menolak semua klaim China itu. Kita tidak boleh berdiam diri atas sikap agresif China yang kian terlihat,” ujar Syarief.
Dirinya sangat menyayangkan Pemerintah China yang tidak pernah konsisten dengan perkataan dan tindakannya untuk tidak mengakui wilayah yurisdiksi Indonesia. "Karena itu, tidak ada yang dapat dipegang dari semua ungkapan diplomatik China selama ini," katanya.
Lebih lanjut, politisi senior Partai Demokrat ini berpandangan, wilayah di Laut Natuna Utara adalah zona eksklusif Indonesia yang kedaulatannya mutlak bagian dari NKRI, termasuk dalam hal melakukan eksploitasi sumber daya migas yang ada.
"Tidak ada satu negara pun yang berhak melarang, apalagi mengklaim wilayah ini, terlebih bagi China yang mendasarkannya pada klaim imajinatif, klaim yang tidak dasar sama sekali dalam hukum internasional," katanya.
Menurutnya, sikap China ini berbahaya karena bisa saja klaim-klaimnya di masa depan melebar. Hal ini harus menjadi catatan penting atas relasi diplomatik Indonesia dan China.