IDXChannel - Dunia sedang menghadapi krisis pembangunan. Pandemi covid-19, konflik geopolitik, dan krisis iklim memberi dampak bagi pembangunan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, akibat faktor di atas, terjadi peningkatan beban utang, inflasi, biaya keuangan, serta ketidakseimbangan ekonomi makro.
Tindakan mendesak diperlukan untuk mengatasi meningkatnya krisis kemiskinan, tekanan ekonomi, serta tantangan global.
"Penting untuk meremajakan dan memperkuat kerja sama multilateral untuk mengatasi masalah global dalam tren fragmentasi geo-ekonomi dan geo-politik saat ini," ujar Sri dalam Town Hall Meeting dengan Bank Dunia di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Komunitas global, kata Sri, juga perlu bersatu untuk meningkatkan pembiayaan dan dampak pembangunan. Upaya dan pembiayaan perlu ditingkatkan dari semua sumber baik domestik, internasional, sektor publik, dan swasta.
Sebagai lembaga keuangan dan pengetahuan pembangunan terkemuka di dunia, Group Bank Dunia (World Bank Group – WBG) perlu meningkatkan upaya untuk menjangkau masyarakat miskin dan rentan, meningkatkan dampak pembangunan, dan mengatalisasi tindakan global.
Untuk mencapai hal tersebut, Bank Dunia mengupayakan reformasi melalui World Bank Evolution Roadmap yang akan memperbarui misi, model operasi, dan kapasitas keuangan WBG, sejalan dengan rekomendasi dalam Tinjauan atas Kerangka Kecukupan Modal yang diluncurkan pada 2022 di bawah G20 Presidensi Indonesia.
WBG menawarkan program yang memberikan peluang pembelajaran, penempatan staf, dan peningkatan kapasitas bagi para profesional junior dan menengah untuk mengalami secara langsung pengalaman bekerja di WBG. Indonesia, sebagai anggota WBG, memiliki peluang besar untuk mendapatkan manfaat dari program peningkatan sumber daya manusianya sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Pengembangan sumber daya manusia juga menjadi fokus pemerintah dalam Visi Indonesia 2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.