Untuk melakukan fokus program serta realitasi anggaran untuk keluarga miskin ekstrim di wilayah prioritas pada tahun 2022, wapres meminta kementrian dan kembaga pelaksana program untuk dapat melakukan dengan segera.
Seperti diinformasikan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo juga telah menargetkan agar tingkat kemiskinan ekstrim bisa mencapai 0% pada 2024 yang tertuang dalam intruksi presiden 2022 tentang penghapusan kemiskinan ekstrim.
Pada kementrian dan lembaga yang diminta turun tangan menangani kemiskinan ekstrim dan kementrian kordinator bidang pembangunan manusia, juga kebudayaan akan berupaya semaksimal mungkin dalam menggencarkan penyaluran bansos tepat sasaran ke masyarakat yang memang layak untuk mendapatkan bantuan.
Berdasarkan data badan pusat statistik atau BPS tingkat kemiskinan ekstrim pada 2021 mencapai 4% atau 10,86 juta jiwa, sementara itu angka kemiskinan mencapai 26,5 juta atau 9,71%.
Oleh: Nur Pahdillah
(IND)