"Seperti telur yang awalnya 2021, dan rupanya itu kelebihan dulu impor GPS, grand parent stock-nya lebih pak, jadi punya anaknya itu banyak, kelebihan," paparnya.
Oleh karena itu, Zulhas beserta jajaran di Kementerian Perdagangan akan mencari jalan keluar agar harga daging ayam di peternak tidak anjlok alis turun dari semestinya.
"Kemendag akan cari jalan supaya harganya bisa kembali naik. Paling nggak ayam itu normalnya Rp34.000 kg," pungkasnya.
Baca Juga:
(DES)