sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Ayam Hidup Turun di Kisaran Rp13.200-14.400 per Kilogram

Economics editor Tangguh Yudha
24/04/2025 12:39 WIB
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga ayam hidup di level peternak mengalami penurunan signifikan
Harga Ayam Hidup Turun di Kisaran Rp13.200-14.400 per Kilogram (FOTO:iNews Media Group)
Harga Ayam Hidup Turun di Kisaran Rp13.200-14.400 per Kilogram (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga ayam hidup di level peternak mengalami penurunan signifikan. Di beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jabodetabek harga ayam hidup hanya berkisar Rp13.200 hingga Rp14.400 per kg.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, angka ini cukup jauh di bawah titik impas atau Break Even Point (BEP) yang berada di level Rp19.000 per kg. Bahkan terlampau lebih jauh lagi dibanding Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan sebesar Rp25.000 per kg.

Tidak hanya berlaku bagi ayam hidup, telur ayam ras juga mengalami tekanan serupa, dengan harga jual di lapangan sekitar Rp22.800 hingga Rp23.600 per kg. Angka ini disebutnya masih di bawah HAP yang telah ditetapkan, yakni sebesar Rp26.500 per kg.

Menyikapi hal tersebut, Arief mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengoordinasikan aksi penyerapan produk ayam dan telur ayam ras bersama seluruh Dinas Urusan Pangan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Produk peternak yang diserap dengan harga yang sesuai akan disalurkan kembali kepada masyarakat melalui berbagai program seperti Gerakan Pangan Murah (GPM), Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP), Kios Pangan, bantuan sosial, dan kegiatan distribusi lainnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Melalui gerakan ini, masyarakat diajak untuk turut berkontribusi dengan membeli daging ayam langsung dari peternak dengan harga yang wajar, yaitu Rp33.000 per kg untuk ayam karkas dan Rp60.000 per ekor untuk ayam hidup dengan ukuran 2,4 kg (yang setara dengan 1,8 kilogram karkas).

“Dengan kolaborasi ini kita mengajak semua pihak serta seluruh Masyarakat untuk ambil bagian dalam Gerakan solidaritas pangan ini. Dengan membeli langsung dari peternak, kita tidak hanya membantu mereka bertahan, tetapi juga menjaga kesinambungan produksi pangan nasional,” kata Arief dalam pernyataan resminya, Kamis (24/4/2025).

Arief memaparkan, penjualan akan dilaksanakan pada hari Jumat, 25 April 2025, pukul 08.30 hingga 11.00 WIB, bertempat di halaman Kantor Bapanas, yang berada di Komplek Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan. Ia berharap inisiatif ini dapat menjaga keseimbangan harga baik di tingkat produsen maupun konsumen.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement