IDXChannel - Harga minyak mentah dunia diprediksi mengalami kenaikan usai memanasnya perang antara Hamas-Israel. Mengenai hal tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan tugas yang harus dilakukan untuk mengantisipasi imbas dari hal tersebut yaitu memastikan bahwa PT Pertamina (Persero) harus tetap menyediakan bahan bakar subsidi (BBM) yang diperlukan masyarakat.
"Ya yang pastikan Pertamina tugasnya memastikan kepastian stok untuk berbagai BBM yang kita pastikan ke masyarakat (seperti) Pertalit, Solar ada," ujarnya ketika ditemui usai melakukan penanaman Pohon Sawo Kecik sebagai simbol aktivitas groundbreaking Taman Kota Peruri yang didampingi oleh Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Jumat (13/10/2023),
Tiko pun menekankan bahwa pihaknya juga harus menjaga agar ketersediaan bahan bakar di dalam negeri stoknya ada lebi dari 20 hari.
"Itu kita jaga. Lalu kita liat imana kita bisa juga mencari sumber-sumber yang growthnya ini beragam. Karena kita sekarang impor dari berbagai sumber bukan sumber dari 1 negara, ada dari Nigeria, Amerika dan sebagainay. Jadi kita cari sumber yang termurah lah," tuturnya.
Asal tahu saja, dalam kesempatan yang sama ini, Dirut Peruri Dwina mengatakan pihaknya akan memulai pembangunan Kota Peruri yang nantinya ak dijadikan sebagai sebuah kawasan terintegrasi yang terdiri dari 7 zona aktivitas yaitu Peruri Office, Heritage Fine Dining and Resto, Urban Park, Art and Creative Gallery, Food and Beverage, MICE, dan Commercial Office dengan mengusung 4 prinsip perencanaan yaitu inklusif, dinamis, otentik, dan adaptive-reuse.
"Tidak dari peletakan batu pertama seperti yang biasa dilakukan dalam pembangunan gedung pencakar langit, namun dari penanaman pohon di Kota Peruri yang akan menjadikan ex kawasan industri ini memberikan 1,08 hektar area penghijauan serta wadah yang lebih luas bagi kegiatan kreatif warga kota Jakarta," jelasnya.
“Tidak seperti umumnya project pembangunan di mana kita baru dapat melihatnya setelah jadi, kami ingin melibatkan para stakeholder dalam prosesnya sejak awal melalui pemanfaatan area publik secara bertahap,” tutup Dwina.