sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Beras Meroket Bisa Picu Kenaikan Inflasi Lanjutan, Bakal Sampai Kapan?

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
01/03/2024 13:07 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kenaikan sebagian harga di dalam negeri pada Februari 2024.
Harga Beras Meroket Bisa Picu Kenaikan Inflasi Lanjutan, Bakal Sampai Kapan? (Foto: MNC Media)
Harga Beras Meroket Bisa Picu Kenaikan Inflasi Lanjutan, Bakal Sampai Kapan? (Foto: MNC Media)

"Secara year on year terjadi inflasi sebesar 2,75 persen dan secara tahun kalender inflasi 0,41 persen. Inflasi bulanan Februari ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu," ujar Habibullah dalam rilis BPS Maret, Jumat (1/3/2024).

Harga beras kini masih menjadi momok pengeluaran masyarakat karena harganya yang masih tinggi. (Lihat grafik di bawah ini.)

Jika dibandingkan, komoditas beras juga mengalami inflasi sebesar 0,64 persen pada Januari 2024, dengan andil terhadap inflasi utama sebesar 0,03 persen.

Terlebih, harga bahan pangan selalu menunjukkan tren kenaikan setiap menjelang momen penting seperti Ramadhan. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, mendekati bulan puasa 2023, bahan pokok yang harganya naik paling tinggi adalah cabai rawit merah.

Saat itu, sepekan menjelang Ramadan, yakni 17 Maret 2023, harga cabai rawit merah sudah naik 37,45 persen menjadi Rp72.300 per kg yang awalnya masih Rp52.600 per kg di awal Maret 2023 berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement