Selain bahan makanan, minuman, dan tembakau, inflasi Februari juga dikontribusikan dari sektor perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang mengalami inflasi sebesar 0,06 persen dan memberikan andil inflasi pada bulan Februari sebesar 0,01 persen.
Selanjutnya sebaran inflasi menurut sebaran wilayah, setidaknya ada 26 dari 38 Provinsi mengalami inflasi, sedangkan 12 lainya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Barat 1,17 persen, sementara deflasi terdalam terjadi di Provinsi Maluku 1,19 persen. (ADF)