Terkait hal tersebut, hal ini sudah dibicarakan dengan Ketua Umum Apkasindo Gulat Medali Emas Manurung."Dari pembicaraan dengan Ketum Apkasindo, tidak ada alasan bagi PKS untuk tidak menyerap atau mengurangi pembelian TBS. Karena tangki CPO tidak akan penuh, karena semua berproses sistematis langsung masuk ke refinery domestik (kapasitasnya 54 juta ton) yang kemudian diekspor (kecuali produksi terkait migor). Jadi hanya tukar output produk saja," tandasnya.
Apkasindo menegaskan tidak ada alasan bagi PKS untuk turunkan harga TBS, karena formula harga yang ditetapkan Permentan didasarkan pada harga CPO dunia. Harga CPO dunia malah potensial naik saat ini, justru akibat larangan ekspor Indonesia untuk beberapa produk.
"Data statistik 2021 menjelaskan bahwa ekspor CPO Indonesia hanya 7 persen dari total jenis ekspor berbahan baku sawit, 93 persen ekspor sudah melalui proses refinery.Oleh karena itu kami berencana akan mensomasi para pemilik korporasi PKS dengan dasar hukum UU No 5 1999 tentang Larangan Praktek monopoli dan Persaingan Usaha Tidak sehat," tutupnya.
(NDA)