IDXChannel - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas pada harga cabai di pasar tradisional. Buntutnya, para pembeli khususnya ibu rumah tangga harus mengurangi porsi pembelian guna memutar pengeluaran harian.
Salah satu pembeli cabai bernama Ibu Akbar mengaku keberatan dengan harga cabai yang tinggi saat ini.
"Harganya jangan mahal-mahal. Jadi pusing nih yang membeli. Kalau bisa diturunin. Kasian pedagangnya juga," ujarnya saat ditemui di Pasar Tambun, Bekasi, Rabu (7/9/2022).
Ibu rumah tangga itu mengaku biasanya membeli beberapa jenis cabai masing-masing seberat satu kg. Namun, semenjak harganya meroket, dia hanya bisa membeli secukupnya saja karena keterbatasan anggaran belanja.
"Saya beli cabai tuh biasanya sekilo-sekilo. Tapi sekarang karena mahal jadi cuma bisa beli setengah atau seperempat," keluh dia.
Meski harga cabai saat ini mahal, dirinya tetap membeli karena kebutuhan konsumsi keluarga. Ia pun mengaku tetap mencuri kesempatan untuk menawar dengan harapan ada penurunan harga meski hanya sedikit.