IDXChannel - Harga minyak sawit mentah / crude palm oil (CPO) mengalami tekanan pada perdagangan Selasa siang (8/2/2022). Berdasarkan pantauan di bursa derivatif Malaysia, pukul 13:03 WIB, harga kontrak acuan Februari 2022 turun -157 poin atau -2,77% di MYR5.495/ton
Untuk kontrak Maret 2022 tertekan -173 poin atau -3,05% di MYR5.449/ton, dan kontrak April 2022 merosot -159 poin atau -2,87% di MYR5.337/ton, menuju sesi terendahnya sejak 15 Desember 2021.
"Perdagangan CPO masih dipengaruhi oleh perilaku pasar di Dalian. Kontrak Malaysia sudah matang bagi investor untuk melakukan aksi ambil untung setelah mencapai rekor MYR5.749 Senin lalu" kata seorang pedagang di Kuala Lumpur, dilansir Reuters, Selasa (8/2/2022).
Sementara itu, kontrak minyak kedelai di Dalian turun -3,14%, dan kontrak CPOnya untuk pengiriman Mei juga merosot -3,10%. Harga kedelai di Chicago Board of Trade turut anjlok -1,19%.
Selain karena sentimen berita, harga CPO juga dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lainnya karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.