sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga di Tingkat Importir Masih Tinggi, Permintaan Kedelai Turun

Economics editor Lukman Hakim
03/06/2021 12:12 WIB
Stok kedelai di tingkat importir mencukupi, namun harga masih tinggi.
Stok kedelai di tingkat importir mencukupi, namun harga masih tinggi. (Foto: MNC Media)
Stok kedelai di tingkat importir mencukupi, namun harga masih tinggi. (Foto: MNC Media)

Menurutnya, harga yang tinggi itu disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama harga internasional atau dari negara asalnya seperti Amerika dan Brazil sudah tinggi. Sedangkan kebutuhan kedelai untuk bahan baku tahu tempe di dalam negeri, sekitar 80% masih bergantung pada impor. Selain itu, ada kenaikan biaya transportasi kapal karena dampak dari pandemi COVID-19. “Saat ini perusahaan perkapalan yang beroperasi masih sedikit akibat pandemi COVID-19," tandasnya.

Farman mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi tingginya harga kedelai. Yakni berkoordinasi dengan dinas terkait, apakah perlu diadakan operasi pasar di wilayah yang harga kedelainya tinggi atau tidak. “Kami juga terus melakukan pengecekan harga langsung ke distributor-distributor di seluruh wilayah dengan memberdayakan Satgas Pangan tingkat kabupaten," pungkasnya. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement