sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Energi Primer Masih Tinggi, RI Harus Kencangkan "Ikat Pinggang"

Economics editor Athika Rahma
16/06/2022 12:51 WIB
Kenaikan harga pada energi primer membuat Indonesia harus ikut berhati-hari dalam menghadapinya.
Harga Energi Primer Masih Tinggi, RI Harus Kencangkan
Harga Energi Primer Masih Tinggi, RI Harus Kencangkan "Ikat Pinggang". (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kenaikan harga pada energi primer membuat Indonesia harus ikut berhati-hari dalam menghadapinya. Bahkan, pemerintah juga disarankan untuk turut mengencangkan "ikat pinggang" agar tidak terjebak dalam krisis energi.

Chair Energy Transistions Working Group (ETWG) Yudo Dwinanda Priaadi menyoroti bagaimana banyak negara tengah berjuang mengamankan pasokan dan mengatasi kenaikan harga energi, baik gas, minyak dan listrik.

"Lonjakan harga energi primer yang salah satunya akibat dampak dari pemulihan ekonomi paska pandemi harus diimbangi dengan upaya meningkatkan ketahanan energi yang berkelanjutan. Ini yang harus segera diantisipasi oleh Indonesia," tandasnya, dikutip Kamis (16/6/2022).

Pandemi Covid-19 dan konflik geopolitik saat ini, sambung Yudo, memberikan momentum berharga bagi dunia untuk semakin mempercepat proses transisi energi.

Sejalan dengan upaya pencapaian komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim, forum ETWG ini akan mendorong percepatan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) sabagai pondasi sumber energi di masa mendatang.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement