sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Jual Invermectin Meroket, Epidemiolog: Sangat Tidak Ada Empati

Economics editor Muhammad Sukardi
02/07/2021 16:31 WIB
Media sosial dikejutkan dengan unggahan Epidemiolog Pandu Riono yang memberitahu bahwa obat Ivermectin saat ini harganya meroket tajam.
Harga Jual Ivermectin Meroket, Epidemiolog: Sangat Tidak Ada Empati. (Foto: MNC Media)
Harga Jual Ivermectin Meroket, Epidemiolog: Sangat Tidak Ada Empati. (Foto: MNC Media)

Sementara itu, masyarakat mungkin sudah kepalang tanggung mau memiliki obat itu karena klaim-klaim yang ada di masyarakat, termasuk soal testimoni beberapa pihak yang mengaku sukses melawan Covid-19 dengan obat cacing tersebut.

Makanya, keinginan pasar untuk mempunya obat Ivermectin tinggi dan itu juga mungkin yang membuat harganya di pasaran meroket.

"Ivermectin diborong, langka di pasar obat berkat dipromosikan habis oleh pejabat publik di tengah kepanikan lonjakan kasus. Bila 80% penduduk konsumsi teratur Ivermectin, maka 'herd immunity' tercapai, tidak perlu vaksin. Ataukah tercapai 'herd-stupidity' Covid-19 naik turun," terangnya di cuitan tersebut.

Tak hanya Ivermectin, beberapa waktu lalu Annisa Pohan mengunggah kabar bahwa harga Avigan di pasar mencapai Rp7 jutaan. Obat antivirus tersebut menjadi bagian dari terapi obat Covid-19 dan masyarakat rupanya banyak yang membelinya sendiri.

Baik Avigan maupun Ivermectin adalah obat keras. BPOM terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembarang membeli maupun menggunakan obat dengan kategori keras.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement