sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Kedelai Global Bisa Naik Tiga Kali Lipat, Ini Penyebabnya

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
21/07/2023 21:40 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pemerintah daerah menambah lahan untuk komoditas kedelai.
Harga kedelai global bisa naik tiga kali lipat, ini penyebabnya
Harga kedelai global bisa naik tiga kali lipat, ini penyebabnya

IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pemerintah daerah menambah lahan untuk komoditas kedelai. Itu dilakukan karena iklim ekstrem El Nino menyebabkan dunia terancam kekeringan, sehingga produksi kedelai global bisa menurun dan harga naik. 

Harga kedelai global bisa naik hingga tiga kali lipat. Kalau kita tidak tanam kedelai, mau makan apa kita besok?” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).

Dia menyebut, produksi kedelai nasional perlu semakin ditingkatkan. Apalagi produk olahan kedelai sangat digemari masyarakat Indonesia, namun mayoritas kedelai masih harus didatangkan lewat impor.

“Kedelai itu sangat dibutuhkan. Kita makan tahu dan tempe. Kita juga makan kecap. Jadi yuk mari kita tanam kedelai,” ujarnya.

Mentan menuturkan, dengan produksi kedelai global yang berpotensi menurun karena El Nino, pasokan kedelai ke Indonesia pun bisa berkurang. Sehingga penurunan produksi tersebut alias terhambatnya dari sisi suplai akan berimplikasi pada melonjaknya harga komoditas tersebut.

“Mungkin El Nino ini ada hikmahnya karena kita semua dipaksa untuk menanam. Jadi siapa tahu, impor kita justru bisa menurun,” ujarnya.

Dia pun meminta pemerintah daerah untuk persiapkan program yang matang, mulai dari kelembagaan, sumber daya manusia, hingga pembiayaannya. 

“Keluar dari mindset hanya mau jalan kalau ada uangnya. Manfaatkanlah KUR. APBD gunakan untuk operasional pengendalian," ujarnya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan, animo petani bertanam kedelai semakin meningkat seiring kondisi harga semakin kompetitif meskipun nilai manfaatnya belum sebagus bertanam jagung. 

"Kini harga kedelai di petani sekitar Rp10.000-Rp11.000 per kg dan menjadi peluang untuk memacu produktivitasnya " kata Suwandi.

Dia menyampaikan bahwa sistem perbenihan kedelai disempurnakan dan diarahkan penangkaran insitu sehingga terlihat mampu menyediakan benih unggul yang dibutuhkan petani. 

"Pada 2023 ini ditargetkan tanam 250 ribu hektare kedelai tersebar di sentra dan pada tahun depan agar ditingkatkan lagi luasannya,” tuturnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement