sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Meroket Tajam, Joe Biden Usul Pajak Bensin Ditunda

Economics editor Athika Rahma
23/06/2022 13:16 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) mengusulkan adanya penangguhan pajak bensin federal selama 3 bulan untuk meredam harga BBM yang naik pesat.
Harga Meroket Tajam, Joe Biden Usul Pajak Bensin Ditunda (Dok.MNC)
Harga Meroket Tajam, Joe Biden Usul Pajak Bensin Ditunda (Dok.MNC)

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) mengusulkan adanya penangguhan pajak bensin federal selama 3 bulan untuk meredam kenaikan harga bensin yang terus menjulang di sana.

Mengutip laman Reuters, Kamis (23/6), harga bensin di AS rata-rata mencapai USD 5 per galon. Kenaikan ini disebabkan peningkatan permintaan namun produksi dari kilangnya turun 1 juta barel per hari.

Biden mengatakan, selama ini masyarakat mengeluhkan harga bensin yang makin meroket. Mereka dinilai harus mendapat bantuan finansial.

"Tax holiday saja memang tidak akan menyelesaikan masalah, namun akan memberi keringanan untuk keluarga," ujar Biden.

Biden juga menyerukan agar negara bagian ikut menangguhkan pajak bensin negara bagian yang seringkali lebih tinggi dari pajak federal.

Dirinya juga meminta perusahaan minyak besar untuk membantu mengembalikan produktivitas kilang yang "menganggur" untuk membantu suplai bensin.

Adapun, harga BBM yang terus pecah rekor ini mendorong inflasi AS menjadi yang paling tinggi dalam 41 tahun terakhir. Pemerintah AS menyebutkan, kenaikan harga bensin disebabkan oleh serangan Rusia ke Ukraina yang belum usai hingga kini. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement