IDXChannel - Kenaikan harga minyak di Kota Malang diklaim Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan lantaran imbas kenaikan harga minyak dunia. Hal ini memicu stok minyak goreng di dalam negeri diekspor ke luar negeri oleh pelaku usaha, sehingga stok di dalam negeri kurang mencukupi dan berimbas pada naiknya harga minyak.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang M. Sailendra menuturkan telah melaporkan adanya kenaikan harga minyak goreng dalam beberapa bulan terakhir ini kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur. Namun pihaknya mengaku hanya mendapat jawaban dari Disperindag Jawa Timur hal itu disebabkan adanya kenaikan kebutuhan internasional, yang berimbas pada harga minyak goreng di Indonesia.
"Dari provinsi penyampaiannya ini minyak goreng jadi komoditi dunia, yang artinya harga internasional mempengaruhi kita, karena apa sebenarnya kita produk, apakah dalam bahan bakunya, minyak sawit atau produk minyak goreng, kita punya pabrik banyak, tetapi kebutuhan internasional ternyata naik, butuh banyak dolar," ucap Sailendra, ditemui MNC Portal, pada Rabu siang (10/11/2021) di kantornya.
Hal ini yang menyebabkan harga minyak goreng di dalam negeri mengalami kenaikan beberapa bulan terakhir. Bahkan kenaikan harga minyak goreng juga terjadi tak hanya di Kota Malang, tapi beberapa daerah lain di Indonesia.
"Seluruh daerah mengalami ini (kenaikan harga minyak goreng) semua, tidak hanya di Malang saja. Kami koordinasi komunikasi Diskoperindag Provinsi Jawa Timur apa yang dilakukan," tuturnya.