"Denger si ya mahal ya dengan harga segitu, menurut saya tergantung kebutuhannya. Karena saya dapat yang gratis kayanya dari pihak kecamatan waktu itu mungkin karena wilayah saya zona orange," kata Irin (50) yang tinggal di daerah Rawamangun.
Sedangkan, menurut Putra (23) yang tinggal di daerah Ancol mengatakan kalau harga berbeda jauh antara di India dan Indonesia. "Saya sudah PCR ya terlalu mahal si, masukannya kurangin aja harganya," katanya di RSUD Cengkareng. (TYO)