IDXChannel - Berdasarkan data Minggu (21/8) tercatat jumlah kasus aktif di Jakarta turun 827. Hal itu membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini 18 ribu lebih.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 827 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 18.624 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Senin (22/8/2022).
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 12.900 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.597 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.897 positif dan 9.700 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 9.246 orang dites, dengan hasil 681 positif dan 8.565 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.343.872 dengan tingkat kesembuhan 97,5%, dan total 15.475 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ucapnya.
Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi COVID-19 dengan booster.
(SAN)
Advertisement
Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 18.624 Orang, Turun 827
Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 18.624 Orang, Turun 827 (FOTO: MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement