IDXChannel - Meski telah terjadi cukup lama, persoalan komoditas sawit berikut minyak goreng sebagai produk akhirnya rupanya belum juga sepenuhnya terurai, apalagi menemukan solusinya. Terbaru, masalah muncul lagi seiring dengan kembali anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di level petani.
Kondisi ini tentu memprihatinkan, mengingat harga sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dunia saat ini justru sedang tinggi-tingginya. Terkait anomali yang terjadi, Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru dilantik, Zulkifli Hasan pun menyatakan pendapatnya.
"Memang harga (TBS) kemarin sempat turun karena adanya larangan ekspor, sehingga hasil produksi petani tidak terserap oleh industri yang jadinya hanya memasok kebutuhan dalam negeri saja. Tapi dengan keran ekspor sudah dibuka, ketersediaan minyak goreng di pasar juga sudah melimpah, harusnya harga TBS petani juga bakal terkerek naik," ujar Zulkifli, saat mengunjungi Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022).
Karena itu, pria yang juga akrab disapa ZUlhas ini ingin memastikan bahwa seluruh rantai distribusi minyak goreng dari hulu ke hilir dapat berjalan dengan lancar. Itu sebabnya, dalam hari-hari pertamanya menjabat sebagai Mendag, Zulhas berfokus pada pantauan langsung di lapangan agar kelancaran distribusi tadi benar-benar bisa dipastikan.
"Inilah maksud kita keliling ini-itu. Karena kalau minyaknya lancar, produsen lancar, jualannya lancar, ekspor lancar, akhirnya industri beli lagi TBS ke petani. Dengan begitu akhirnya harga pasti naik," tutur Zulhas.