"Kemarin-kemarin di pasar sempat mahal, Rp31-33 ribu. Saya jualnya jadi Rp34-35 ribu. Mahal itu. Sekarang sudah turun, lumayan lah," ungkap Ibu Kus.
"Semoga bisa terus turun. Kalaupun naik karena BBM, jangan tinggi-tinggi lah naiknya. Kasian ibu-ibu rumah tangga yang uangnya pas-pasan," ia menambahkan.
Sementara itu, Pedagang telur ayam di Pasar Tambun, Zilan menerangkan, turunnya harga telur ayam hari ini karena telur tersebut merupakan barang yang dibeli sebelum diumumkan kenaikan BBM subsidi.
"Ini stoknya masih banyak. Saya beli pas sebelum pengumuman BBM naik. Kalau nanti stok di toko habis, terus saya beli ke peternak, pasti harganya naik. Kan ada tambahan biaya pengiriman. Pedagang telur lain juga pada gitu," papar Zilan.
"Tapi beda halnya kalau hari ini ada pedagang yang sudah masuk barang baru. Pasti naik harganya," tukasnya. (FAY)