Karena langka, ia terpaksa membeli pupuk di Kabupaten Kolaka dengan harga mulai Rp200.000-Rp250.000. Banyak rekan seprofesinya dikemukakan mengeluh akibat pupuk langka.
Mereka terpaksa melakukan pemupukan hanya sekali yang seharusnya berlangsung sebanyak tiga kali. Adapun soal pengairan, ketersediaan pestisida hama dikemukakan tidak ada kendala. "Saya harap pemerintah mendengar keluhan para petani. Pupuk sulit," pungkasnya.
(DES)