sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hasil Panen Merosot, Petani Keluhkan Pupuk Subsidi Langka

Economics editor Moh Rusli
27/02/2023 14:01 WIB
Para petani di Desa Rante Baru, Kecamatan Rante Angin, Kolaka Utara mengeluhkan pupuk subsidi yang semakin langka.
Hasil Panen Merosot, Petani Keluhkan Pupuk Subsidi Langka (Foto: MNC Media)
Hasil Panen Merosot, Petani Keluhkan Pupuk Subsidi Langka (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Para petani di Desa Rante Baru, Kecamatan Rante Angin, Kolaka Utara mengeluhkan pupuk subsidi yang semakin langka. Akibatnya, hasil panen pun merosot.

Mereka terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan jumlah yang terbatas dan harga yang lebih mahal. Salah satu anggota kelompok tani Marannu, Munir mengemukakan, jatah pupuk subsidi yang seharusnya mereka terima dari pengecer tidak tersedia. 

"Kosong. Katanya sudah dijual kembali. Kami sudah sampaikan jika pupuk itu hak kami karena didaftarkan atas nama kami," beber Munir saat ditemui MNC Portal di sawahnya, Senin (27/2/2023).

Sebagai gantinya, ia terpaksa menekan sang pengecer agar bisa membeli pupuk non subsidi miliknya dengan harga lebih murah dari Rp200.000 menjadi Rp185.000 per sak. Hal itu dipenuhi karena para anggota kelompok mengancam bakal mengadukan hal itu ke pemerintah.

"Jatah pupuk itu kan terdaftar dan ditandatangani atas nama kami. Masa kita hanya dijadikan formalitas pengadaan tetapi untuk dijual ke orang lain," kesalnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement