Yanto pun mengaku tidak sabar bertemu keluarga di Cilacap dan merayakan Lebaran bersama. Katanya, sore in gelombang keduai rombongan dari kantornya akan menyusul mudik ke kampung masing-masing.
"Sekarang dipermudah saja, kalau tahun kemarin agak sulit, kantor saja gak ngijinin karena situasi seperti ini. Syaratnya cuma rapid rest saja, biasanya tiap tahun pulang. Makanya tahun ini, saya izin cuti dua Minggu untuk mudik Lebaran," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, walau dilarang, masih akan ada 18,9 juta orang yang tetap nekat mudik tahun ini.
“Jadi sekali lagi hati-hati dengan mudik lebaran hati-hati. Hati-hati. Cek, kendalikan dan pengaturan yang mudik itu sangat penting sekali,” kata Jokowi.
Dia mengatakan bahwa adanya larangan mudik sebenarnya telah cukup menekan angka mudik. Dia menyebutkan sebelum ada larangan mudik, masih ada 89 juta atau 33 persen dari penduduk Indonesia yang akan mudik lebaran.