Asal tahu saja, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memang terus berupaya meningkatkan integrasi sistem pembayaran untuk jalan tol Trans Jawa untuk memberikan kemudahan kenyamanan dalam transaksi. Integrasi sistem pembayaran memang dimaksudkan untuk mengurangi transaksi pengemudi di gerbang tol yang diindikasikan menjadi penyebab kemacetan.
Memang, sejak 2016 lalu, pemerintah lewat BPJT bersama operator jalan tol dalam hal ini Jasamarga dan anak usahanya telah melakukan integrasi sistem pembayaran jalan tol pada dua cluster di sepanjang ruas jalan Trans Jawa.
Cluster pertama meliputi jalan tol Jakarta-Cikampek (Jasa Marga), jalan tol Cipularang (Jasa Marga), jalan tol Padaleunyi (Jasa Marga) serta jalan tol Cikopo-Palimanan (Lintas Marga Sedaya). Sementara cluster kedua adalah jalan tol Palimanan-Kanci (Jasa Marga), jalan tol Kanci-Pejagan (Semesta Marga Raya) serta jalan tol Pejagan-Pemalang (Pejagan pemalang Toll Road).
Berkat terobosan itu, pengguna jalan tol dengan rute jauh antar provinsi tak perlu sering-sering berhenti melakukan transaksi pembayaran digerbang tol.
“Nggak perlu berkali-kali berhenti tap [bayar] saat lewat gerbang tol, pokoknya di keluar Semarang baru tap lagi menuju ke Yogyakarta,” kata dia.