IDXChannel - Pengamat sosial ekonomi dan keagamaan sekaligus Wakil ketua umum (Waketum) MUI Anwar Abbas merespon terkait produsen minuman keras (bir) yang menjadi sponsor ajang balap formula E.
Menurutnya kebijakan pemerintah seharusnya dapat memperhatikan nilai nilai ajaran agama terutama bagi keyakinan mayoritas penduduk di sebuah daerah.
"Di negeri dan atau di daerah yang mayoritas penduduknya beragama tertentu maka pemerintah di daerah tersebut kalau akan melakukan sesuatu hendaklah memperhatikan nilai2 dari ajaran agama yang dianut oleh mayoritas penduduk di daerah tersebut,"kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, Jumat,(27/05/2022).
Walaupun, ada saja pemerintah membuat kebijakan yang bertentangan dengan ajaran agama penduduk mayoritas. Hal ini justru akan menyakiti hati keyakinan mayoritas penduduk pada daerah itu.
Tentu dalam hal tersebut, masyarakat tidak dapat disalahkan. Melainkan pemerintah yang dinilai tidak sensitif dan tidak arif dalam membuat sebuah kebijakan bagi masyarakat.